
Kantorberita.co.id – Karawang, Jawa Barat – Mengenang kelahiran Nabi Muhammad Saw amat penting agar kita bisa memahami apa yang diajarkan beliau untuk keselamatan hakiki, bukan hanya di dunia tetapi di akhirat kelak yang abadi. Oleh karena itu kita dianjurkan mengikuti keteladanan beliau dalam menjalani hidup ini. Majelis Dzikir cipta rasa sejati menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, Mengusung tema, ” Meneladani Akhlak Rasulullah SAW , Kita Jalin Silaturahmi Dengan Rasa Sejati Untuk Kebersamaan”. Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di selenggarakan Kamis Malam Jumat Kliwon, 20 Oktober 2022 di pelataran Majelis Dzikir cipta rasa sejati , Dusun Jungklang II , Desa Pamekaran , Kecamatan Banyusari , Kab. Karawang.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H dihadiri oleh Muspika Kecamatan dan anggota Polsek Banyusari, Kasatkorcab Banser Karawang Ust. Nur Hozin , Pemdes Pamekaran, H. Ajat Sudrajat, Tokoh agama, Tokoh masyarakat Desa Pamekaran, Ketua Kartar Kec. Banyusari, santri Majelis Dzikir cipta rasa sejati serta Tamu undangan lainnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di isi dengan Hadrah dan Sholawat , pembacaan Ayat suci Al – Qur’an, Dzikir Tawassul di lanjutkan ceramah agama oleh KH. A. Saefulloh, SE dari Kabupaten. Rochman Endy Sasmita sebagai Ketua Majelis Dzikir Cipta Rasa Sejati mengatakan, “Alhamdulillah, Dengan Ijin Allah Swt acara Maulid Nabi Muhammad SAW dapat terselengara dengan lancar. Kami mengucapkan banyak terima kasih seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, begitu juga kepada jajaran anggota Polsek Banyusari, Pemdes Pamekaran dan perwakilan dari IKD Banyusari H. Ajat Sudrajat serta Santri Majelis Dzikir cipta rasa sejati yang sudah hadir. Tujuan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah lil uswah, yaitu mempertegas keimanan bahwa Nabi Muhammad adalah suri tauladan bagi seluruh umat muslim. Di mana Nabi Muhammad satu-satunya utusan Allah Swt yang menyebarkan sekaligus membimbing umat Islam untuk melaksanakan perintah dan ajaran Allah Swt dengan lurus.” Jelas Rochman. Tak hanya itu, Rasulullah juga pribadi yang paling mulia akhlaknya. Beliau pandai bersyukur dengan ibadah yang tidak ada bandingannya. Beliau berperilaku sangat mulia. Dalam hadits, Aisyah ra. berkata, “Rasulullah adalah orang yang paling mulia akhlaknya. Tidak pernah berlaku keji. Tidak mengucapkan kata-kata kotor. Tidak berbuat keributan di pasar (di manapun). Tidak pernah membalas dengan kejelekan serupa. Akan tetapi, beliau pemaaf dan pengampun”. (HR Ahmad).
Beliau juga teladan terbaik dalam bertetangga, bergaul, berteman, berkawan dan bermuamalah dengan baik. Dalam semua itu kita diperintahkan untuk menjadikan beliau sebagai teladan dan model panutan.”Ungkap Ketua Majelis Dzikir cipta rasa sejati.
Setelah acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, ditutup dengan do’a dan jamuan makan malam bersama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, santri Majelis Dzikir cipta rasa sejati beserta tamu undangan sebagai rasa syukur kepada Allah Swt dan menjalin kebersamaan.
ROCHMAN