
Caption foto: Komandan Pusat Penerbangan TNI AD Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto S. IP, M.M. M (Tr) Han resmikan Baret Merah Marun Penerbad di Monumen Tempat Lahir Jenderal Besar Soedirman Kec. Rembang Kab. Purbalingga, Jawa Tengah pada Senin, 14 November 2022.
Kantorberita.co.id – Jakarta | Komandan Pusat Penerbangan TNI AD Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto S. IP, M.M. M (Tr) Han resmikan Baret Merah Marun Penerbad di Monumen Tempat Lahir Jenderal Besar Soedirman Kec. Rembang Kab. Purbalingga, Jawa Tengah pada Senin, 14 November 2022.
Penetapan ini sesuai dengan dikeluarkannya Keputusan Kasad Nomor Kep/413/V/2022 tanggal 23 Mei 2022 tentang pengesahan penggunaan kembali Baret merah Marun untuk Satuan Penerbangan TNI AD. “Baret Hijau yang telah dipakai selama ± 11 tahun diganti menggunakan Baret Merah Marun,” kata Komandan Pusat Penerbangan TNI AD Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto S. IP, M.M. M (Tr) Han di hadapan para undangan.
Mengawali sambutannya, Komandan Pusat Penerbangan TNI AD Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto S. IP, M.M. M (Tr) Han. Menyampaikan mengenai sejarah pendirian Satuan Penerbad. Satuan Penerbad sebelum terbentuknya suatu Korps dituntut senantiasa dinamis terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dibidang penerbangan, perkembangan taktik dan doktrin serta bentuk ancaman.
Sebagai wujud adaptif terhadap kondisi lingkungan strategis dihadapkan dengan tuntutan tugas pokok Pimpinan TNI AD menimbang perlu adanya pembentukan Korps Penerbad (Cpn) melalui Validasi Organisasi Puspenerbad dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/47/III/2007 tanggal 15 Maret 2007 tentang pengesahan penggunaan Baret Merah Marun, Emblem Wira Amur serta tanda Corps Penerbad (Cpn) di Jajaran Puspenerbad. Hal ini menandai lahirnya adanya Korps baru dijajaran satuan TNI AD, selain itu juga sebagai ciri/tanda dari Prajurit Penerbangan TNI Angkatan Darat yang membedakan dengan Prajurit dari kecabangan yang lain.
“Dengan berjalannya waktu, Kecabangan Penerbad telah memiliki sejarah panjang dalam sejarah perjuangan dalam rangka menjaga tetap tegaknya NKRI dari Sabang sampai Merauke. Putra terbaik Penerbad tidak terhitung telah memberikan dharma bakti terbaiknya untuk keharuman Bangsa dan Negara melalui pengorbanan jiwa dan raga,” ungkap Komandan Pusat Penerbangan TNI AD Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto S. IP, M.M. M (Tr) Han .
Selain itu, dalam rangka pelaksanaan tugas diseluruh wilayah NKRI Penerbad telah memberikan sumbangsihnya yang tidak terkira seperti dalam penanganan evakuasi korban gempa bumi, tsunami, pengamanan tamu negara, latihan dan tugas dalam rangka perdamaian dunia yang kesemuanya memberikan rasa kebanggan yang diwujudkan melalui penggunaan Baret Merah Marun dengan Emblem Wira Amur. “Tentunya kebanggan tidak sekedar dalam hal kebanggan dalam penggunaan Baret, namun demikian lebih kepada tanggung jawab dalam melaksanakan tugas secara aman, lancar dan berhasil,” lanjut Komandan Pusat Penerbangan TNI AD Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto S. IP, M.M. M (Tr) Han.
Tidak dapat dipungkiri dengan adanya penggunaan Baret Merah Marun bagi Prajurit Penerbad menimbulkan rasa senasib sepenanggungan, hal ini memiliki arti bahwa dalam pelaksanaan tugas baik di home base dan daerah operasi (utamanya crew yang melaksanakan tugas BKO Kodam) dipersatukan karena adanya kesamaan sebagai sesama warga Wira amur. Rasa senasib sepenanggungan (share the same fate) ini tercermin dari adanya rasa solidaritas dalam diri seseorang untuk diri sendiri ataupun kelompok pada seluruh lapisan Prajurit (Perwira, Bintara dan Tamtama). Sebagai Prajurit yang berasal dari berbagai macam golongan masyarakat, yang berbeda suku bangsa, istiadat dan agama dipersatukan untuk mewujudkan cita-cita bersama yaitu mendukung tugas pokok TNI AD. Kesemuanya merupakan faktor yang pada akhirnya menghasilkan esprit de korps (jiwa korsa) yang kuat melalui penggunaan Baret Merah Marun. Sebagai wujud Prajurit Penerbad yang Sapta Margais dengan senantiasa loyal kepada perintah Atasan.
Di akhir sambutannya, Danpuspenerbad mengajak para peserta dan undangan untuk merefleksikan diri dan bermunajat kepada Allah SWT agar dalam pelaksanaan syukuran peringatan HUT ke-63 hari Penerbangan TNI AD ini mendapat berkah dan bimbingan dalam rangka mengiringi perjalanan pengabdian Penerbad dimasa mendatang.
”DIRGAHAYU PUSAT PENERBANGAN TNI AD KE-63”
PUSPENERBAD
Jl. Pondok Cabe Raya, Tangsel, Banten.
Email: officialpenerbad@gmail.com
Instagram: official_penerbad
Twitter: officialpenerbad
Facebook: official penerbad
Youtube: official_penerbad