
antarafoto-felix-victor-raih-medali-emas-110523-agr-1.jpg
Kantorberita.co.id – Jakarta, “Felix Viktor Iberle baru saja membuat sejarah untuk Indonesia! Medali emas pertama di kejuaraan dunia junior bagi negaranya,” cuit Twitter resmi Federasi Olahraga Akuatik Internasional (World Aquatics), @WorldAquatics, Minggu (10/9/2023).
Ya. Atlet renang Indonesia, Felix Viktor Iberle baru saja mencatatkan sejarah baru usai meraih medali emas di Kejuaraan Renang Junior Atletik Dunia 2023. Sebab ia menjadi atlet renang pertama Indonesia yang mampu menyandang gelar juara dunia junior.
Felix sukses menyabet medali emas di nomor 50 meter gaya dada putra. Alhasil, lagu kebangsaan Indonesia Raya pun dikumandangkan di Wingate Institute, Netanya, Israel, pada Minggu (10/9/2023) dini hari WIB.
Perenang kelahiran 4 Februari 2005 itu menjadi juara usai mengamankan kemenangan di babak final dengan waktu 27,39 detik. Dia unggul 0,016 detik saja dari wakil Denmark, Jonas Gaur, yang berada persis di belakangnya.
Dengan demikian, Jonas Gaur berhak mendapatkan medali perak. Sementara medali perunggu diperoleh utusan Amerika Serikat, Watson Nguyen.
Prestasi itu pun membuat Felix mengukir sebuah sejarah. Dia menjadi perenang pertama asal Indonesia yang menyandang gelar juara dunia junior.

Calon Bakal Senator (DPD) RI dari Provinsi Jawa Barat, Pdt. Jahenos Saragih sangat mengapresiasi Sangat luar biasa ketika lagu Sang Saka Merah Putih, berkumandang pertama sekali di kolam renang Israel, krn saudaraku Felix Irbele menorehkan record juara pFelix Irbele. Dia mengatakan, “Saudaraku Felix sudah mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia Internasional. Israel sangat sportif dan tidak mau membalaskan sikap Indonesia yang pernah tidak menerima tim sepak bola U 20 dari Israel kala itu. Israel tahu membedakan, memilah dan memilih soal agama dan soal olahraga. Tidakkah cukup banyak pencinta bola di Indonesia saat itu termasuk saya yang sempat kecewa akan sikap beberapa petinggi Indonesia ini ? Suatu pelajaran yang berharga bagi para pemimpin bangsa dan negara pada masa yang akan datang.” Ujarnya kepada awak media melalui sambungan teleponnya hari Rabu, 13 September 2023.
Lebih lanjut Pdt. Jahenos mengatakan, “Rakyat Indonesia pasti sudah mengetahui bahwa ada trilogi kerukunan yakni: kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah. Melalui trilogi kerukunan ini, mari kita terus introspeksi dan retrospeksi diri dan sikap keberagamaan dalam keragaman kita untuk menghayati dan menerapkan trilogi kerukunan itu mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan agama kita, di rumah ibadah kita dan di tengah-tengah masyarakat kita. Para pemimpin di semua lembaga harus terus menerapkan trilogi kerukunan ini dan tampil di garda terdepan sebagai teladan. Ketika kita hidup rukun, maka pembangun fisik, mental dan spiritual bangsa ini pasti maju dan jaya. Salam kerukunan… Rukun, Rukun, Rukun.” Pungkasnya.
(Carlla Paulina/Red.)