
Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy dalam acara ‘Koordinasi dan Evaluasi Pengendalian Kerawanan Pangan Tahun 2024’, di Hotel Mercure Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/10/2024).(Dok. Bapanas)
Kantorberita.co.id – Jakarta, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengklaim bahwa ketersediaan stok pangan nasional menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 dalam kondisi aman. Selain itu, harga pangan di pasaran juga disebut relatif stabil.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy, mengungkapkan kepastian ini dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR terkait isu swasembada dan ketersediaan pangan menjelang Lebaran pada Senin (24/3/2025).
“Berdasarkan proyeksi neraca pangan Januari hingga Desember 2025, termasuk data terbaru per 21 Maret 2025 untuk periode Januari-Maret 2025, secara umum ketersediaan 13 komoditas pangan pokok aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama Idul Fitri hingga akhir tahun 2025,” jelas Sarwo di Gedung DPR RI.
Lebih lanjut, Sarwo Edhy juga menyampaikan bahwa harga-harga komoditas pangan di tingkat pasar masih terkendali meskipun terjadi peningkatan permintaan menjelang perayaan Lebaran. Pemantauan yang dilakukan oleh Bapanas menunjukkan bahwa harga pangan saat ini masih berada dalam batas Harga Acuan Pembelian dan Penjualan (HAP) atau Harga Pembelian Pemerintah (HPP), serta Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
“Secara umum, harga pangan di tingkat nasional menunjukkan angka yang stabil dan terkendali. Ini sesuai dengan HAP/HPP dan HET. Bahkan, beberapa komoditas di tingkat produsen, seperti telur ayam ras, harganya masih di bawah HAP atau HPP,” tambahnya.
Menurut Sarwo, stabilitas harga pangan menjelang hari raya keagamaan ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam melaksanakan program Gerakan Pasar Murah (GPM) Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Sejak awal bulan Ramadhan 2025, Bapanas mengklaim telah menggelar sebanyak 1.480 kali pasar murah di 51 kabupaten/kota yang tersebar di 14 provinsi.
“Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Idul Fitri 2025, kami melakukan kolaborasi lintas sektor,” pungkas Sarwo. Ia menambahkan bahwa program Gerakan Pangan Murah ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau menjelang perayaan hari besar. (DH.L./Red.)